Routing Static Dan Routing Dynamic ? Apa Itu ? Ayok Pelajari



Cloud storage Indonesia -Routing static adalah sebuah nama asing dari beberapa sebagian dari kita sehingga kita tidak begitu akrab dengan panggilannya. Namun bagi anak tkj ( teknik computer jaringan ) pasti mengetahui nya kan .

Yah routing merupakan sebuah metode gabungan yang mengarah pada beberapa jaringan sehingga dapat memudahkan paket paket data dalam menyampaikan informasi dari satu jaringan computer ke yang computer lainnya. dan untuk menjalankannya butuh sebuah alat khusus yang mampu bekerja di player 3 yaitu router.
Router merupakan sebuah perangkat yang dapat melewatkan IP dari satu paket ke yang lainnya.
Sedangkan untuk pc router adalah sebuah router yang di miliki oleh pc computer yang dapat di gunakan sebagai router dan biasa di gunakan untuk computer yang memiliki 1 NIC ( network interface card ).

Dalam pembagiannya routing memiliki beberapa jenis di antaranya :
1.    Static routing
2.    Dynamic roting
3.    Dan static default routing

Pengertian dari static routing adalah sebuah perangkat router yang mempunyai tabel routing static yang di atur secara menggunakan manual (tangan ) para administrasi. Untuk mengaturnya memang sangat sederhana dan dapat di lakukan oleh semua jaringan yang ada pada computer.
Untuk cara penggunaanya memang sangat mudah bahkan untuk jaringan yang sangat kecil pun bukanlah merupakan masalah, namun anda harus perlu mengisikan beberapa entri yang terdapat pada forwading table router.

di liat dari segi kelebihan dan kekurangannya.

next hop.
kekurangan : Static routing yang menggunakan next hop pasti akan mengalami multiple lookup.
kelebihan : Mencegah terjadinya eror untuk meneruskan paket router ke tujuan.

exit interface.
kekurangan : dapat di mungkinkan akan terjadinya eror karena meneruskan paket router
kelebihan : proses look up nya hanya dapat di lakukan sekali saja. Karena pada router hanya dapat meneruskan paket ke network selanjutnya.

Static routing yang menggunakan next hop pasti akan mengalami multiple lookup.
dapat di mungkinkan akan terjadinya eror karena meneruskan paket router.
routing static sangat cocok di gunakan untuk next hp dan jaringan multi acces.

Kalo untuk recursive route lookup adalah sebuag proses yang terjadi pada routing tabel dan bertujuan untuk menentikan interface mana yang akan di gunakan.

Dynamic routing merupakan sebuah router yang mempunyai dan bisa membuat tabel secara tersendiri  ( tanpa memerlukan tenaga manusia ). Ptotokol routing ini dapat di atur sehingga akan memudahkan untuk memberikan dan berkomunikasi dengan routing lainnya.

Dynamic router secara tersendiri dapat mempelajari rute dengan sangat baik dan ini akan di tempuhnya dalam meneruskan paket ke yang lainnya.

Untuk masalah pengisian tidak dapat di lakukan secara manual tetapi router akan saling bertukar informasi dari router lainnya. tujuannya adalah untuk mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing.

Dalam dynamic router sendiri dapat di bagi menjadi beberapa macam .
1.    Routing information protocol ( RIP )
2.    Internal gateway routing protocol ( IGRP )
3.    Open shortest path first ( OSPF )
4.    Enhanced internal gateway routing protocol ( EIGRP )
5.    Border gateway protocol ( BGP )

Fungsi router static dan dinamik.

Routing static
-  sebagai protocol IP
-  tidak dapat membagikan informasi routing
-  table routing dapat di buat secara manual dan di hapus secara manual
-  tidak gunain routing protocol
-  Microsoft yang mendukung multihomed

Routing dinamik.
-    Sebagai inter routing protocol
-    Dapat membagi informasi secara otomatis
-    Dapat di buat dan di hapus tabel secara otomatis
-    Dan terdapat routing protocol
-    Microsoft yang mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX

Demikian penjelasan yang saya berikan semoga bermanfaat.. terima kasih.
0 Komentar untuk "Routing Static Dan Routing Dynamic ? Apa Itu ? Ayok Pelajari "

Back To Top