Cara Mudah Mengirim Barang




Agen Pengiriman - Hallo guys balik lagi nih di blog gw, Oke kali ini gw bakal membahas mengenai cara mudah mengirim barang. Mungkin sebagain dari kita masih bingung, bagaimna sih ini mau ngirim barang sebanyak ini? Mungkin terbayang oleh kita tentang menyewa truck atau sebagainya. Tapi ini gw beri solusi yang lebih mudah, bagaimana kalau menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang. Kita tidak perlu membawa nya sendiri, hanya perlu membawa barang yang ingin kita kirimkan ke agen pengiriman, beri alaamat lengkap yang ingin dituju, dan membayar ongkos kirim sesuai jumlah berat dan sesusai kota yang dituju. Mudah bukan? Buat lebih lengkap nya nih gw kasih cara” nya

1. Packing / kemaslah barang sebaik mungkin
Jika kalian hendak mengirim barang, bungkuslah serapi mungkin dan seaman mungkin. Jika barangnya mudah pecah atau rusak, berikan pengaman tambahan, seperti busa, koran, bubble wrap, foam, dsb. Lalu jika bisa bungkus dengan karton tebal agar lebih aman.
Yang perlu kalian ketahui dalam pengiriman ekspedisi adalah, walaupun sobat menulis "Jangan Dibanting", "Mudah Pecah", "Fragile", dsb, tetap saja barang kalian pasti akan terbanting, terlempar dan tertindih.
Bisa dikatakan, tulisan tersebut tidak terlalu berpengaru bahkan bisa dibilang tidak ada pengaruhnya sama sekali.
Kondisi ini tidak mengacu kepada salah satu ekspedisi saja, semua layanan ekspedisi sama saja. Jadi, yang bisa kita lakukan adalah melindungi barang kita sebaik-baiknya agar tidak rusak.
Jika sobat mengirim barang dalam ukuran kecil, atau hanya mengirim surat, maka disarankan agar amplop atau kemasannya jangan terlalu kecil. Karena sangat rawan terselip

.
2. Tulis Alamat Selengkap Mungkin
 jangan berpikir semua orang mengenal nama jalan, wilayah atau daerah alamat yang dituju.
Mungkin bagi orang setempat nama jalan atau daerah tersebut sangat mudah ditemui atau terkenal. Tapi bagi orang wilayah lain bisa jadi sama sekali tidak mengetahui nama jalan tersebut.
Misalnya ada orang Bali mau kirim barang ke Jalan Margonda No. 56,  Depok. Dia hanya tulis seperti itu saja. Kalau orang Depok, Jawa Barat pasti akan dengan mudah menemukan alamat tersebut.
Tapi petugas ekspedisi yang berada di Bali belum tentu mengetahui Jalan Margonda. Kalau alamat tidak ditulis lengkap, bisa jadi, bukan dikirim ke Depok, Jawa Barat, tapi barang dikirim ke Depok, Jawa Tengah (karena namanya sama-sama Depok dan petugas ekspedisi di Bali hanya tau kalau Depok itu ada di Jawa Tengah -- padahal ada juga yang di Jawa Barat). Ini hanya contoh saja, bukan kejadian nyata.
Oleh karena itu, tulislah alamat selengkap mungkin. Apa saja yang harus ditulis?
  1. Nama Penerima
  2. No telp penerima yang bisa dihubungi
  3. Nama Jalan
  4. Nomor Rumah (bila ada)
  5. Nomor RT/RW
  6. Nama Kelurahan
  7. Nama Kecamatan
  8. Provinsi
  9. Kode Pos
  10. Nama Pengirim
  11. No Telp Pengirim
  12. Untuk Alamat Pengirim biasanya tidak harus ditulis (boleh ditulis, boleh tidak)
Jika kalian tidak mengetahui alamat lengkap tujuan pengiriman, setidaknya nama kota dan kecamatan-nya tidak boleh salah. Karena seandainya barangnya nyasar sekalipun masih dalam satu kecamatan dan mudah diurusnya. Atau jika ternyata kurir ekspedisi tidak bisa menemukan alamat yang tertulis, si penerima paket bisa mengambil sendiri dengan mengunjungi kantor ekspedisinya.
Tidak perlu ada posisi khusus dimana nama, alamat pengirim / penerima ditulis. Sobat boleh tulis dibagian mana saja pada surat atau barang yang akan dikirim.
Kalau saya biasanya menulis alamat penerima dan pengirim di bagian depan biar petugas mudah mencarinya (tidak perlu misalnya nama penerima ditulis dibagian depan surat dan nama pengirim ditulis dibelakang).





3. Cek Tarif Ongkos Kirim
Jika kalian sudah mempersiapkan barang dan sudah menulis alamat lengkap,  maka sebelum pergi ke jasa ekspedisi, ada baiknya kalian mengecek tarif ongkos kirimnya terlebih dahulu.
Besarnya ongkos kirim ditentukan oleh beberapa hal berikut:
1. Jarak dan daerah pengiriman
Beda kecamatan bisa berbeda ongkos kirimnya (walaupun masih dalam satu kota). Untuk daerah yang sulit terjangkau oleh transportasi atau jauh dari kantor cabang ekspedisi terdekat biasanya akan lebih mahal ongkos kirimnya.
2. Berat atau Volume Barang
Semakin berat barang kiriman maka akan semakin mahal ongkos kirimnya. Selain berat, faktor lainnya adalah ukuran / volume barang. Jika barangnya enteng tapi ukurannya besar (misalnya kirim kapas), maka akan dihitung berdasarkan ukuran. 



Nah ini ada tambahan lagi, cara singkat nya biar enak heheheh

Langkah demi langkah prosedurnya sebagai berikut:
  1. Kunjungi kantor ekspedisi yang terdekat atau yg kalian mau
  2. Ambil nomor antrian (bila ada). Kalau tidak ada nomor antrian, langsung berikan barang / surat yang mau dikirim ke petugas.
  3. Jika kalian ingin tahu berapa ongkos kirimnya, sebelum kirimannya di proses, kalian bisa tanyakan dulu berapa tarifnya ke petugas.
  4. Jika setuju dengan ongkos kirimnya, petugas akan langsung memproses kiriman dengan memasukkan data-data yang diperlukan (alamat pengiriman, nama pengirim, dll).
  5. Setelah itu kalian tinggal bayar dan akan diberikan bukti pengiriman / nomor resi / airway bill > simpan baik-baik bukti pengiriman > selesai.

0 Komentar untuk "Cara Mudah Mengirim Barang "

Back To Top