Saat ini LAN bermedia kabel, berkembang menjadi jaringan wireless alias tanpa kabel, guys. Ya, kalau yang ini pasti kamu mengetahuinya, dan sering menggunakannya, karena lebih efisien dan mudah. Tapi, kamu pun harus mengetahui tentang LAN lho, guys. Mulai dari definisi, fungsi, karakteristik hingga keuntungannya. Yuk, lets check it out!
The Definition
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Nah, tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
The Characteristics
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
The Benefits
Ada berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan komputer lokal, guys. Jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan pada file server pada LAN pun tak kalah banyak. Sehingga LAN memang memiliki keuntungan, yaitu fleksibel!
LAN dapat menjalankan aplikasi dengan pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai contoh, beberapa pemakai sedang mentransfer file foto ke jaringan. Pada waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN tersebut.
2. Hardware & Software, can together to use!
Pada LAN ada peralatan khusus yang disebut server, yang digunakan untuk pembagian. Server adalah komputer pada LAN yang dapat diakses oleh semua pemakai dalam jaringan.
3. Transparent Interface
Dengan memiliki interface transparansi diharapkan bahwa akses jaringan untuk pemakai tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama dengan menggunakan interface yang berbeda.
4. Fast!
Kecepatan dibutuhkan karena harus ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika workstation memerlukan aplikasi software.Oleh karenanya, LAN dapat mempunyai transfer data berkecepatan tinggi.
5. Reliability (Keandalan)
LAN harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan andal jika semua workstationnya mempunyai akses ke jaringan menurut hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai lain dan memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan.
6. Pengelolaan Terpusat
Kebanyakan instalasi LAN dimaksudkan untuk mengurangi biaya dan mempermudah penggunaannya. LAN harus meminimalkan intervensi operator dan harus mempunyai beberapa peralatan pengelolaan yang memberikan rangkuman operasi jaringan kepada operator jaringan.
7. Kepemilikan Pribadi
Media hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan atau jawatan yang membeli LAN. Semua perbaikan, pemeliharaan dan penyambungan baru merupakan tanggung jawab dari pada pemilik LAN.
8. Adaptability (Kemampuan menyesuaikan diri)
Kemampuan mengakomodasi berbagai macam hardware dan dapat dengan mudah mengonfigurasi ulang tanpa mengganggu pemakai, merupakan contoh rancangan LAN yang baik. Selain memberi kemudahan dalam konfigurasi hardware, LAN harus pula mempunyai kemampuan perluasan tanpa memandang jumlah pemakai.
9. Akses ke LAN lain atau WAN
LAN harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas dengan menghubungkan jaringan komputer lokal ke fasilitas jaringan area luas. Ya, dalam banyak hal.. LAN merupakan komponen kecil dari jaringan yang lebih besar, guys.
10. Keamanan
LAN harus mempunyai ketentuan mekanisme keamanan ID dan password.Mengapa? Ini karena penyambungan dan fleksibilitas jaringan komputer lokal tidak boleh dilakukan dengan mengurangi keamanannya. Selain itu, keamanan harus pula diterapkan pada peralatan hardware yang dipasang ke jaringan.
0 Komentar untuk "Semua Tentang LAN (Local Area Network)"